KONFIGURASI ISPCONFIG PADA DEBIAN 12

 

CARA KONFIGURASI ISPCONFIG PADA DEBIAN 12



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Najwa Tsani Azzahra dari kelas XII TKJ 2.Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi ISPCONFIG Pada Debian 12. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi ISP CONFIG nya, emang apasih yang dimaksud dengan ISP CONFIG ? Nah  mari kita mengulik sedikit tentang ISP CONFIG

Pengertian  ISPCONFIG

ISPConfig adalah kontrol panel open-source berbasis web yang digunakan untuk mengelola berbagai layanan pada server Linux, seperti web server, email, DNS, dan database. ISPConfig dirancang untuk memudahkan administrasi server melalui antarmuka grafis tanpa harus menggunakan perintah terminal.

Fungsi ISPCONFIG

  • Mengelola Web Server (Apache/Nginx)

  • Mengatur Email Server (Postfix, Dovecot)

  • Mengelola DNS Server (BIND, PowerDNS)

  • Membuat dan mengatur database (MySQL/MariaDB)

  • Mengatur FTP dan user hosting

  • Mengelola banyak server dari satu panel (multi-server support)

Kelebihan ISPCONFIG

  • Gratis dan open-source

  • Mendukung multi-server dan multi-user

  • Antarmuka lengkap dan cukup ringan

  • Dukungan fitur yang luas (web, DNS, email, FTP, dll)

  • Mendukung berbagai distribusi Linux populer (Debian, Ubuntu, CentOS, dll)

Kekurangan ISPCONFIG

  • Kurang modern dan tidak seintuitif cPanel/Virtualmin.

  • Konfigurasi awal cukup teknis, tidak cocok untuk pemula.

  • Dokumentasi dan panduan terbatas.

  • Tidak ada fitur auto-installer (seperti Softaculous).

  • Dukungan teknis resmi terbatas (lebih banyak melalui komunitas).

  • Sedikit dukungan plugin/ekstensi tambahan.

  • Kurang optimal untuk shared hosting berskala besar.

  • Pembaruan fitur tergolong lambat dibanding panel komersial.

Cara Kerja ISPCONFIG

ISPConfig adalah panel kontrol berbasis web yang mengelola server Linux secara otomatis. Setelah diinstal, ISPConfig mengatur berbagai layanan seperti web server (Apache/Nginx), email (Postfix, Dovecot), DNS, database (MySQL), dan FTP.Pengguna hanya perlu mengisi formulir atau klik menu di panel web, lalu ISPConfig akan menyimpan pengaturan tersebut dan secara otomatis mengubah file konfigurasi server di belakang layar. Jadi, manajemen server bisa dilakukan tanpa harus mengetik perintah di terminal.ISPConfig juga mendukung pengelolaan beberapa server sekaligus dari satu panel (multi-server).


Langkah-langkah 

1. Pastikan Di Device Yang Kalian Pakai Sudah Terinstal Sistem Operasi Debian 12 Di Virtual Box
2. Ubah settingan vmbox dengan jaringan/network ke NAT


3. Lalu kalian jalankan Debian 12 nya, dan setelah masuk ke tampilan login, kalian langsung saja  ketik "root" untuk masuk ke mode root dan masukkan password nya. 


4. Disini kalian login ke debian sebagai root. Setelah itu ketik perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke konfigurasi IP nya. 


5. .Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a


6. Setelah itu, Kita melakukan instalasi packages terlebih dahulu dengan cara menjalankan perintahapt-get update && apt-get upgrade -y


7. Setelah selesai update dan upgrade, kita melakukan instalasi wget dengan perintah "apt-get install wget -y"


8. Selanjutnya, Saya mengganti/menambahkan hostname dengan cara ''nano /etc/hosts''


9. Lalu menambahkan domain seperti gambar dibawah ini. Domain bisa bebas, kalian dapat mengetik domain sesuai keinginan.


10. Tahan tombol “ctrl + s” untuk menyimpan, lalu “ctrl + x” untuk keluar. Selanjutnya, jalankan perintah "hostnamectl set-hostname kelompok14.my.iddan tekan enter untuk menjalakan perintah


11. Untuk memeriksa apakah hostname sudah terganti. Kalian dapat menggunakan perintah "hostname -f"


12. Sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, pastikan kalian sudah menginstal php terlebih dahulu dengan cara memasukkan perintah "apt install php"

13. Dengan begini, Hostname sudah berhasil diganti. Selanjutnya, jalankan perintah berikut dan tunggu hingga muncul seperti gambar dibawah. " wget -O - https://get.ispconfig.org | sudo sh -s -- --help "


14. Setelah installer serta packages sudah terinstall. Selanjutnya kalian dapat menjalankan perintah berikut. "wget -O - https://get.ispconfig.org | sudo sh -s -- --lang=en --unattended-upgrades "


15. Jika muncul seperti gambar dibawah, ketik “yes” lalu tekan enter.


16. Kemudian kalian tunggu sampai instalasi berhasil, mungkin ini membutuhkan internet yang cukup banyak dan membutuhkan waktu agak lama. kita tunggu sampai instalasi selesai. 


 17. 
Jika installasi telah selesai, akan muncul admin password untuk ispconfig dan MySQL root seperti gambar dibawah ini 


18. Setelah itu, 
Buka browser kalian lalu kalian ketikan ip/dns kalian dengan tambahan port 8080 lalu kalian dapat mengisi dan akan muncul login page dari ISPConfig itu sendiri 


19. Kemudian kalian dapat memasukkan user "admin" dengan password yang kalian dapatkan setelah melakukan installasi sebelumnya


20. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Demikianlah penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai ISPConfig. Saya menyadari bahwa materi ini mungkin belum sempurna, dan karena itu saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian kata maupun isi. Semoga pembahasan ini dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, serta memudahkan kita dalam memahami memahami ISPConfig. Terima kasih atas perhatian, waktu, dan kesempatannya. Semoga ilmu yang kita pelajari hari ini membawa manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA INTALASI DEBIAN 10 DAN SETTING IP DI VIRTUAL BOX.

CARA KONFIGURASI VIRTUALMIN PADA DEBIAN 12