CARA KONFIGURASI OPENVPN SERVER PADA DEBIAN 12
CARA INSTALL OPENVPN PADA DEBIAN 12
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan, nama saya Najwa Tsani Azzahra dari kelas XII TKJ 2.Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan materi tentang konfigurasi OpenVPN pada Debian 12. Sebelum masuk ke tahap langkah-langkah konfigurasinya,mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu OpenVPN, fungsi,kelebihan,kekurangan dan bagaimanacara kerja layanan ini dapat diinstal dan dijalankan di sistem operasi Debian. OpenVPN merupakan salah satu solusi jaringan privat yang bersifat open source dan banyak digunakan karena fleksibilitas serta keamanannya.
OpenVPN adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk membangun koneksi Virtual Private Network (VPN) yang aman dan terenkripsi antara dua jaringan atau lebih melalui internet. OpenVPN menggunakan protokol SSL/TLS untuk melakukan proses otentikasi dan enkripsi data, sehingga sangat cocok digunakan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan pertukaran data pada jaringan publik.OpenVPN mendukung berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, macOS, serta perangkat mobile. Dengan OpenVPN, pengguna dapat mengakses jaringan internal secara remote seolah-olah mereka berada langsung di dalam jaringan tersebut. Oleh karena itu, OpenVPN banyak digunakan dalam lingkungan perusahaan, sekolah, maupun penggunaan pribadi yang membutuhkan akses jarak jauh dengan keamanan tinggi.
- Membuat koneksi aman (secure tunnel) antara client dan server melalui internet.
- Mengakses jaringan lokal dari jarak jauh seolah-olah berada langsung dalam jaringan tersebut.
- Melindungi data saat menggunakan jaringan publik, seperti Wi-Fi umum.
- Menghubungkan beberapa jaringan lokal (site-to-site VPN).
- Mendukung autentikasi dan enkripsi menggunakan SSL/TLS untuk menjaga kerahasiaan data.
- Memungkinkan manajemen server secara remote dengan koneksi terenkripsi.
- Client menghubungi server OpenVPN menggunakan koneksi internet.
- Server memverifikasi identitas client melalui sertifikat atau username dan password.
- Setelah verifikasi berhasil, tunnel aman (VPN tunnel) dibentuk.
- Semua data yang dikirim dan diterima dienkripsi menggunakan protokol SSL/TLS.
- Client bisa mengakses jaringan internal (misalnya jaringan kantor/sekolah) dari jarak jauh.
- Selama koneksi aktif, data tetap aman, privat, dan tidak bisa disadap.
- Keamanan tinggi menggunakan enkripsi SSL/TLS.
- Gratis dan open-source, bebas digunakan dan dimodifikasi.
- Mendukung berbagai platform: Linux, Windows, macOS, Android, dan iOS.
- Konfigurasi fleksibel sesuai kebutuhan jaringan (client-server maupun site-to-site).
- Stabil dan cepat, cocok untuk koneksi jarak jauh.
- Mampu menembus firewall dan NAT dengan mudah.
- Mendukung berbagai protokol, seperti TCP dan UDP.
- Konfigurasi awal cukup rumit, terutama bagi pemula.
- Memerlukan instalasi manual di sisi client dan server.
- Performa bisa menurun jika menggunakan enkripsi tinggi di perangkat dengan spesifikasi rendah.
- Tidak terintegrasi langsung di semua OS, perlu aplikasi tambahan (seperti OpenVPN Connect).
- Butuh pemahaman teknis lebih untuk pengelolaan sertifikat dan keamanan.
nano /etc/network/interfaces
untuk membuka dan mengedit file konfigurasi jaringan.kemudian hapus baris yang berisi auto enp0s8
.Setelah menghapus baris tersebut, tekan Ctrl + S
untuk menyimpan dan Ctrl + X
untuk keluar dari editor.systemctl restart networking.service
untuk me-restart layanan jaringan, kemudian ketik ip a
untuk memeriksa konfigurasi IP.chmod +x openvpn-install.sh
. Jika sudah, jalankan OpenVPN dengan perintah ./openvpn-install.sh.- Masukkan IP
- Pilih 1 (UDP)
- Ketik 1
- Pilih Google (2)
- Masukkan nama client (bebas)
netfilter-persistent save
untuk menyimpan aturan firewall (iptables) agar tetap berlaku meskipun server dimatikan atau direstart.26.Split / belah layar kalian untuk memudahkan pemantauan. Buka termius dan pilih new host. Selanjutnya, ketikkan ssh root@(ip server/vpn kalian)
27.Ini adalah tampilan ssh dalam posisi vpn menyala ,setelah itu kalian masukkan password root kalian, jika sudah login, lakukan tes yang kedua dengan mematikan vpn kalian , jika ssh terputus itu berarti vpn yang kalian buat berhasil dan jika sebaliknya ssh tidak terputus maka ssh yang kalian buat error
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar